Alasan untuk Memulai Bisnis Affiliasi yang Menguntungkan

f:id:infoakurat:20201007062824p:plain

Saat ini banyak sekali jenis bisnis yang bisa dilakukan melalui internet, salah satunya adalah bisnis affiliasi atau affiliate marketing. Bisnis affiliasi merupakan jenis bisnis marketing yang dilakukan melalui internet atau secara online. Pengertian sederhananya adalah bisnis yang menghubungkan perusahaan dan pelanggan melalui Anda yang berperan sebagai member program affiliasi. Jika memulai bisnis affiliasi ini Anda akan memperoleh pendapatan pasif yang menguntungkan.

5 Alasan untuk Memulai Bisnis Affiliasi yang Menguntungkan

1. Bisnis yang Murah

Affiliate marketing merupakan jenis bisnis murah bagi Anda yang mulai masuk dalam dunia bisnis. Bahkan hampir tidak ada biaya awal yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis ini. Sebagai penjual Anda juga tidak memiliki stok barang yang diproduksi atau disimpan.


Pengembangan pelayanan juga tidak harus Anda lakukan agar bisnis berkembang.
Kemudian apa yang harus Anda lakukan? Tugas Anda adalah membuat sebuah situs web dan masuk dalam program affiliate marketing. Program affiliate sendiri biasanya gratis, namun Anda harus membayar hosting dan site domain website.

2. Profesional yang Independen

Dengan menjalankan bisnis affiliate maka Anda telah menjadi seorang profesional yang independen. Anda merupakan bos dari diri sendiri, sehingga bisa menentukan kapan waktu kerjanya dan tempat kerjanya. Bisa di rumah, taman, kafe, atau di tempat lain yang Anda sukai. Yang terpenting adalah ada koneksi internet.

Selengkapnya: https://bossulo.com/alasan-untuk-memulai-bisnis-affiliasi-yang-menguntungkan/

Sumber artikel: https://bossulo.com/

f:id:infoakurat:20200915232721j:plain

Dalam beberapa waktu ini perkembangan layanan pinjaman secara online kian menjamur. Oleh karena itu masyarakat diharap lebih hati-hati sebelum menggunakan layanan tersebut, karena tidak 100% dari mereka memiliki izin resmi dari OJK, (Otoritas Jasa Keuangan). Penggunaan aplikasi pinjaman ilegal mempunyai banyak resiko serius terhadap privasi penggunanya. 

 
Selain itu, melaporkan pelanggaran pinjaman ilegal juga bisa dibipang sulit dilakukan, mengingat kebanyakan layanan keuangan ilegal dioprasikan dari luar negri.  
Sebelum pergi meminjam secara online, seseorang harus tau bahwa platform itu telah punya izin resmi dari OJK. Layanan keuangan yang resmi pasti dioprasikan didalam negri dan memiliki kantor yang jelas. 
 
Dikutip dari situs keuangan warnabiru. Menurut mereka ada beberapa ciri-ciri yang membedakan platform pinjaman yang resmi dengan produk pinjaman ilegal. Berikut informasinya. 
 
 Pinjaman online resmi 
 
 1. Sebuah platform pinjman resmi pasti berdiri atas nama perusahaan yang resmi didalam negri, dan teregulasi OJK (Otoritas jasa keuangan). 
 
 2. Mempunyai kantor yang jelas dan dioprasikan didalam negri. 
 
 3. Mereka juga telah memiliki brand yang terkenal dan dipercaya banyak orang. Menjunjung keamanan Privasi dan Data pengguna. 
 
Pinjaman Online Ilegal 
 
 1. Bukan perusahaan yang resmi, dan tidak teregulasi OJK. 
 
 2. Kebanyakan tidak memiliki kantor yang jelas dan dioprasikan diluar negri. 
 
 3. Sering berganti-ganti nama. Privasi dan Data pengguna tidak aman. 
 
 
Nah dari penjelasan diatas diharap mulai kini Anda lebih berhati-hati sebelum menggunakan layanan pinjaman agar tidak menyesal dikemudian hari.

Ketahui faktor untuk meningkatkan angka kelolosan pinjaman online

https://money.warnabiru.com/wp-content/uploads/sites/2/2020/09/S00903-15560468-265x198.jpg

Mencari pinjaman kadang sulit bagi pengguna yang tidak punya cukup dokumen penunjang semila NPWP dan slip gaji, sehingga pengajuan hanya menghabiskan waktu saja.

 

Mengatasi hal ini adalah dengan mengetahui formula yang tepat untuk meningkatkan peluang aprove pinjaman. Artikel ini membahas 3  faktor ini menentukan tingkat kelolosan KTA.

 

Nah, bagi Anda yang mencari informasi mengenai cara menentukan tingkat kelolosan pinjaman, berikut tips dari warna biru untuk mengevaluasi nilai kredit skor.

 

biru.booklikes.com

1. Ketahui kredit skor


Kredit skor adalah indikator yang dikeluarkan sebuah perusahaan pinjaman untuk menentukan berapa limit pinjaman yang bisa didapat oleh nasabahnya. Memahami sedikit tentang perhitungan kredit skor akan membantu untuk meningkatkan peluang pengajuan kredit Anda disetujui.

 

Meski sejauh ini tidak ada penjelasan secara jelas tentang bagaimana cara menghitung kredit skor secara tepat, namun ada cara untuk meningkatkannya.


  • 2. Kelengkapan Data
  • Kelengkapan sangat membantu dalam mempermudah peluang aprove pinjaman. Proses ini umumnya dilakukan.secara otomatis oleh sistem, sehingga tidak jarang ada pengguna mengeluh pengajuannya langsung ditolak.
  • Biasanya hal ini disebabkan karena kurangnya data penunjang yang dikirimkan. Untuk memastikan kelengkapan data bisa dilakukan dengan cara mengirim data sebayak-banyaknya mengenai data diri dan data penunjang.


3. Analysis 

 

Proses ini lakukan oleh tim analysis perusahaan pinjaman untuk menentukan tingkat kelayakan nasabah untuk menerima pinjaman.

 

Sederhananya tim akan melakukan perkiraan dengan data yang dikirimkan nasabah lalu menilai perkiraan jumlah pinjaman yang bisa diberikan serta menilai kemampuan nasabah untuk membayar pinjaman.


  • 4. History pinjaman
  • Jumlah poin yang didapat memiliki peranan yang tinggi untuk meningkatkan tingkat kelolosan pinjaman, namum pihak perusahaan tidak akan mengambil resiko.
  • Mereka akan membiarkan nasabah memperkenalkan dirinya dengan membayar secara tepat waktu dan tertib. Seiring waktu limit pinjaman pun juga akan meningkat.

 

5. Faktor dari penyedia pinjaman


Setiap aplikasi pinjaman memiliki aturan dan syarat yang berbeda-beda. Beberapa aplikasi mungkin hanya menerima nasabah untuk pasar tertentu saja, yakni peminjam dengan kriteria sanggup memberikan dokumen penunjang yang lengkap.

 

Namun meski begitu tidak semua perusahaan fintech menerapkan cara ini. Ada banyak perusahaan fintech yang menerima nasabahsecara bebas tanpa memperdulikan apa profesi nasabahnya.

 

Cara untuk menentukan tingkat kemudahan aplikasi adalah dengan melihat review pengguna lain tentang kualitas dan tingkat kemudahan sebuah aplikasi pinjaman. Biasanya review semacam ini banyak dibagikan di playstore atau di akun sosial perusahaan fintech yang bersangkutan.


Tambahan


Pengguna juga harus mempertimbangkan tingkat kelayakan secara wajar. Anda bisa mengukurnya dengan kredit skor dan kelayakan secara pribadi.

 

 

Untuk memudahkan proses review, ambil limit terkecil saat pertama meminjam agar pengajuan lolos.

Dengan menerapkan 3 cara diatas pinjaman akan lebih mudah cair.

 

Nah, itulah penjelasan dari warna biru tentang 3 faktor yang mempengaruhi tingkat kelolosan pinjaman online. Dengan mengikuti arahan diatas, seharusnya Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan pinjaman. Selamat mencoba.

 
Source: http://money.warnabiru.com

Apa bahaya Pinjaman Online? Dan Bagaimana Cara Memilih Pinjamanyang Aman?

f: id: infoakurat: 20200915232721j: biasa


Masyarakat yang berhati-hati memanfaatkan mudahnya penawaran meminjam uang dari perusahaan Pinjaman Online.

Hal ini mengingat tanggungjawab dalam dana yang dipinjam.

Disampaikan Satgas Waspada Teknologi, Tonggam Lumbann Tobing.

Banyak kegiatan fintech peer to peer lending ilegal  pada website, aplikasi atau penawaran melalui sms yang ditayangkan.

Masyarakat selalu kami minta waspada agar memanfaatkan daftar fintech peer to peer lending yang terdaftar di OJK, ”kata Tongam dalam tulisan tertulis.

Menurutnya, meminjam uang di mana pun harus bertanggung jawab untuk membayarnya.

Bahayanya jika meminjam pinjaman online ilegal masyarakat bisa jadi korban ancaman dan intimidasi jika menunggak pinjaman.

Pada tahun 2019, Satgas Waspada Investasi kegiatan 1.494 pinjaman online ilegal.

Total yang telah melayani Satgas Waspada Investasi sejak tahun 2018 sampai dengan Januari 2020 sebanyak 2018 entitas.

Terpisah, bank financial technology, Alison Jap Pemain memperkirakan industri fintech peer-to-peer lending alias pinjaman online diprediksi semakin terseleksi.

"Di Cina sekitar 5 tahunan, lalu pemerintah agak bangun, pinjaman bunga di-cap dan direstriksi, Indonesia juga enggak akan terlalu jauh berbeda dengan di sana," ujar ahli financial technology Alison Jap dalam diskusi di Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019.

Berdasarkan observasinya, Alison menyebut pemain yang berguguran terutama adalah para pelaku fintech pinjaman online ilegal, serta pinjaman online yang memiliki praktis bisnis yang kurang baik.

Di sisi lain, masih banyak perusahaan pinjaman online yang bertahan.

Berbeda dengan Alison, Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Febrio Kacaribu memprediksi pertumbuhan industri fintech di Tanah Air masih cukup lama.

Para pelaku masih bisa memperbesar pasar, dengan syarat OJK tetap longgar dalam pembantuan industri ini.

Ia memang menyarankan OJK untuk buru-buru mengatur administrasi bisnis fintech pinjaman online.

, Lantaran para pemberi pinjaman untuk terutama P2P lending pun masih belum banyak Menurut Febrio, saat ini pelaku industri tersebut masih lebih banyak disokong super lender.

"Jadi regulasi, jangan dulu, kasus P2P lending kan hanya berapa, regulasi bisa belakangan saja karena belum ada risiko sistemik yang akan terjadi," tutur Febrio.

Hati-hati dengan Pinjaman Online, Tidak Tergoda Kemudahan

Turut dalam arus perkembangan teknologi, layanan teknologi keuangan (fintech) atau disebut juga teknologi finansial (tekfin), beberapa tahun belakangan ini menjadi industri yang tumbuh pesat, tak terkecuali di Indonesia.

Data Statista tahun 2017 menunjukkan nilai transaksi fintech / tekfin di Indonesia mencapai angka 15 miliar dolar AS.

Munculnya fintech yang antara lain melayani peminjaman uang merupakan fenomena tak terhindarkan lantaran memberi angin segar bagi masyarakat.

Yang paling terkait dengan sisi efisiensi dan efisiensi. Namun, di sisi lain, ada sisi negatif. Ada risiko yang lebih besar untuk mengintai para nasabah.

Pertumbuhan bisnis fintech yang luar biasa kehabisan tenaga lahirnya kecurangan-kecurangan.

Perusahaan- perusahaan fintech tumbuh seperti jamur di musim hujan, dan sudah barang tentu, tidak seluruhnya merupakan perusahaan resmi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Data OJK per Oktober 2018 tercatat sebanyak 73 perusahaan fintech peer-to-peer lending dinyatakan resmi dan telah mengantongi izin yang mewakili dengan data-data serta kode pendaftarannya.

Malah, terdapat 182 perusahaan ilegal.

Keberadaan dan operasional perusahaan-perusahaan ilegal inilah yang menghadirkan masalah.

Alih-alih memberi cinta, para nasabah justru digiring ke dalam lingkaran kesulitan yang serba ruwet. Dimana Prinsip peminjaman lebih berkaitan dengan sistem rentenir.

 

Salah satu resiko fintech ilegal adalah tindakan spam dimana mereka akan memberikan link personal kepada para korbannya untuk download aplikasi fintech tersebut. Jika korbannya mendaftar di aplikasi kredit online tersebut, maka aplikasi fintech biasanya akan meminta izin untuk mengakses data pribadi calon nasabah.

Di sinilah fintech ilegal akan melakukan praktik nakal dengan menyalahgunakan data pribadi nasabah dan menjadikannya sebagai alat untuk mengancam nasabah ketika mereka mengalami kredit macet. Untuk itu sebelum melakukan pinjaman uang, sebaiknya nasabah harus membaca dengan jeli dan teliti semua ketentuan yang terdapat dalam aplikasi tersebut.

Hal tersebut juga berlaku pada prosedur pinjam meminjam dana. Jika dulu hanya bank yang dijadikan tujuan meminjam sejumlah dana khususnya dalam jumlah yang cukup besar, maka sekarang kita harus tau resiko pinjaman online yang hadir di tengah – tengah kita.

 

Cara Memilih Pinjaman yang Aman

 

Tips Memilih KTA dan Pinjaman Online Terbaik

Meskipun ada beberapa risiko yang akan diterima oleh peminjam, namun sebagian nasabah yang membutuhkan pinjaman cepat tanpa agunan ini masih banyak yang menggunakan jasa pinjaman online ini.

Berikut ini adalah beberapa tips memilih KTA dan pinjaman online terbaik

1. Pastikan untuk Selalu Mengetahui Informasi Terbaru Pinjaman Online

Salah satu hal yang paling penting adalah selalu melihat  informasi pinjaman online  terbaru dari media digital yang saat ini dapat diakses dengan mudah melalui internet.

Biasanya media yang membahas mengenai bisnis dan finansial selalu menampilkan berbagai informasi mengenai keuangan, termasuk pembahasan beberapa KTA dan pinjaman online yang sudah diterbitkan luas di masyarakat.

Dengan referensi dari media terpercaya, maka dapat dilihat secara pasti mengenai kredibilitas dan reputasi dari perusahaan yang menyediakan pinjaman online secara resmi.

2. Cek Apakah Aplikasi KTA dan Pinjaman Online Sudah Terdaftar di OJK

Pertama kali, diketahui bahwa aplikasi KTA atau pinjaman online tersebut sudah terdaftar di OJK dengan mengakses laman  situs resmi OJK.

Melalui situs tersebut, masyarakat akan mendapatkan informasi mengenai perusahaan Fintech yang benar - benar resmi dan bisa dipertanggungjawabkan.

3. Gunakan Aplikasi Pinjaman Online dari Sumber Resmi

Semua perusahaan fintech legal (resmi) pastinya memilki aplikasinya masing-masing, sebagai konsumen seharusnya menggunakan aplikasi pinjaman online resmi dari perusahaan.

Pastikan bahwa aplikasi yang akan digunakan bersumber dari platform resmi, seperti dari Play Store untuk pengguna Android dan dari App Store untuk pengguna iOS.

4. Cek Rating Kepuasan Pengguna

Didalam halaman pengunduh resmi aplikasi seperti Play Store dan App Store, terdapat beberapa  review  atau ulasan pengguna aplikasi tersebut.

Pastikan juga semua keluhan yang dilayangkan oleh konsumen dijawab dengan baik oleh layanan pelanggan dihalaman tersebut Kepuasan pengguna dapat menunjukkan bahwa aplikasi tersebut memiliki reputasi yang bagus.

5. Pilih Fintech Pinjaman Online dengan Bunga yang Masuk Akal

Seharusnya peminjam terlebih dahulu mempelajari dan memahami secara penuh mengenai bunga dan batas waktu tepat waktu.

Semua risiko pinjaman yang sebenarnya diketahui oleh peminjam, termasuk suku bunga yang tinggi. Namun nasabah bisa memilih KTA atau aplikasi pinjaman online dengan bunga rendah dan masuk akal.

6. Ketahui Cara Pengembalian Pinjaman Secara Mudah

Adakalanya konsumen yang bingung dengan cara yang digunakan dalam aplikasi yang digunakan. Pastikan terdapat beberapa metode pembayaran yang digunakan, sehingga tepat waktu.

7. Pastikan bahwa Aplikasi Pinjaman Online Selalu Diperbarui Secara Berkala

Pembaruan atau pembaruan aplikasi pinjaman aman secara berkala sangat penting untuk mengakses performa aplikasi dengan lancar serta menjaga keamanan data dan privasi konsumen.

Pastikan aplikasi yang digunakan selalu memperbarui, sehingga fitur dan semua yang dapat dirasakan oleh pihak konsumen.

Sebagai masyarakat yang selalu mengikuti perkembangan teknologi, sudah seharusnya melihat semua informasi bisnis dan keuangan melalui situs  Warnabiru  yang banyak membahas tentang perkembangan Fintech di tanah air.

Sumber:

Tribunnews.com,  Hati-hati Gunakan Pinjaman Online! Satgas Minta Masyarakat Bijak, Jelaskan Hal ini yang akan Terjadi

Klikmania.net,  Tips Memilih KTA dan Pinjaman Online Terbaik

Ketahui Jenis Kulit Si Kecil Untuk Menentukan Sabun Cuci Pakaian Yang Cocok

Adanya kehadiran si kecil dalam kehidupan anda tentu saja menjadi sebuah anugerah, dan juga menjadi hal yang harus disyukuri bersama. Namun untuk pasangan muda atau pasangan dengan anak pertama sering kali merasa kebingungan dengan hal – hal yang menyangkut si kecil, terutama jika muncul alergi maupun ruam kemerahan pada kulit bayi.
 
Jenis kulit bayi
 
Dilansir dari Jejak Biru, tidak semua bayi memiliki karakteristik yang sama. Sama seperti orang dewasa, kulit bayi juga terbagi berdasarkan beberapa karakteristiknya.
 
Jenis kulit ini yang tentu saja harus orang tua ketahui untuk merawat kulit si kecil dan juga mencegah terjadinya iritasi serta alergi pada kulit si kecil.

1. Kulit normal
Jika kulit si kecil terasa lembut dan halus saat disentuh, tidak ada ruam kemerahan  ataupun pecah-pecah, jenis kulit si kecil adalah kulit normal

2. Kulit kering
Kulit yang bersisik, terasa kasar saat tersentuh, dan juga kadang mengelupas adalah ciri-ciri jenis kulit si kecil adalah kulit kering

3. Kulit atopik (dermatitis atopik) Kulit atopic adalah jenis kulit yang paling sensitive dibandingkan dengan jenis kulit lainnya. Ditandai dengan adanya rasa gatal, kasar dan sangat kering, juga sering munculnya bercak merah terutama di pipi, lengan, dan juga lipatan kulit

Hal yang harus diperhatikan terkait jenis kulit si kecil

Selain sabun mandi yang digunakan untuk si kecil, anda juga harus selalu jeli memperhatikan penggunaan sabun cuci yang anda gunakan. Hal tersebut dikarenakan pakaian langsung menyentuh kulit si kecil. Besar kemungkinannya iritasi atau alergi dapat disebabkan oleh penggunaan sabun cuci pakaian.

Untuk si kecil dengan jenis kulit normal, anda tidak perlu kesusahan memilih sabun cuci pakaian karena kulit si kecil tidak memiliki keluhan yang berarti.
Pilih produk dengan kandungan bahan alami yang dapat melembabkan seperti susu kambing, minyak kelapa atau minyak zaitun untuk si kecil dengan jenis kulit kering.

Si kecil dengan jenis kulit atopic harus mendapat perhatian lebih. Gunakan Sabun cuci bayi khusus alergi agar si kecil terhindar dari segala jenis kandungan yang menyebabkan alergi karena bayi dengan jenis kulit atopic sangat sensitive dengan kandungan kimia.
 
Sumber: 

Jejakbiru - Tempat Sharing dan Berbagi Pengalaman. Kategori ulasan mengenai Gaya hidup modern

Beberapa Alasan Kenapa Anda Harus Menggunakan Pinjaman Online yang Resmi

f:id:infoakurat:20200915233130j:plain
Perkembangan teknologi mobile yang semakin pesat juga didukung penggunaan internet yang juga meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah pengguna smartphone dan internet yang setiap tahun semakin bertambah.

Kondisi ini dilirik banyak industry yang melibatkan teknologi mobile seperti pinjaman online atau sering disebut dengan pinjol.

Hingga kini sudah banyak pilihan pinjaman online yang bisa kamu gunakan sebagai pertimbangan. Namun, kamu juga harus memperhatikan beberapa hal sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa pinjaman online, termasuk memilih pinjaman online yang terdaftar di OJK.

Alasan menggunakan pinjaman online yang terdaftar di OJK

Bagi sebagian orang hadirnya pinjaman online memang sangat membantu. Bahkan, metode yang dibutuhkan untuk melakukan pinjaman dianggap cukup mudah dibandingkan harus meminjam uang melalui bank konvensional. Namun, kamu harus ingat bahwa bunga pinjaman yang ditawarkan fintech ini juga cukup tinggi. Bahkan, tenor peminjaman yang ditawarkan dianggap terlalu singkat.

Hal ini yang membuat Otoritas Jasa Keuangan menghimbau bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam menentukan pinjaman online. Apalagi cobalah untuk menggunakan pinjaman online yang terdaftar di OJK. Ada beberapa alasan penting kenapa menggunakan jasa pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK seperti:

Selengkpanya: Kenapa Harus Pilih Pinjaman Online Yang Terdaftar di OJK?

Meminjam Online Sembarangan Bisa Bahayakan Privasi Pengguna

f:id:infoakurat:20200915233142j:plain
Semakin banyaknya pinjaman menjadikan aktivitas pinjam meminjam suatu dana menjadi jauh lebih mudah. Hanya saja, Anda yang tertarik meminjam suatu dana memanfaatkan aplikasi pinjaman harus berhati – hati.

Jangan sampai terjebak dengan aplikasi pinjaman online illegal karena akan sangat berbahaya bagi Anda. Lantas apa saja bahaya meminjam di aplikasi pinjaman illegal?

Bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui mana aplikasi pinjaman yang recommended dan illegal agar tidak sampai terjebak menggunakan aplikasi pinjaman illegal? Disini kami berikan ulasan selengkapnya untuk Anda!

Bahaya Meminjam di Aplikasi Pinjaman Ilegal
Semakin canggihnya produk digital, semakin tergantungnya masyarakat terhadap produk digital dan semakin banyaknya produktivitas masyarakat menggunakan akses produk digital menjadi suatu alasan mengapa hampir semua aktivitas manusia sekarang ini identik dengan ‘aktivitas digital’.

Hal tersebut juga berlaku pada prosedur pinjam meminjam dana. Jika dulu hanya bank yang dijadikan tujuan meminjam sejumlah dana khususnya dalam jumlah yang cukup besar, maka sekarang ini sudah banyak aplikasi pinjaman yang hadir di tengah – tengah kita.

Melalui aplikasi pinjaman yang hadir, hal tersebut memang memberikan banyak keuntungan bagi peminjam. Biasanya aplikasi pinjaman menawarkan berbagai macam promo diskon dan promo bunga menarik untuk membuat calon client tertarik meminjam uang di tempat mereka.

Mereka pun tak segan memberikan berbagai macam kemudahan dalam pengajuan pinjaman. Dengan segala macam kemudahan yang ditawarkan tersebut menjadi suatu alasan juga mengapa banyak orang tertarik dan tergiur untuk meminjam dana di aplikasi pinjaman dibandingkan melalui bank.

Bahkan meminjam dana tanpa agunan atau tanpa jaminan dan dana yang dipinjam langsung cair dalam hitungan jam bisa didapatkan. Tentu hal tersebut berbeda dengan meminjam sejumlah dana melalui bank yang harus menyertakan agunan dan proses pencairannya juga lumayan lama.

Karena itu sekarang ini kehadiran bank sebagai lembaga pinjaman, mulai tergeser dengan kehadiran aplikasi pinjaman online yang disebut masyarakat sebagai salah satu solusi darurat yang memudahkan aktivitas pinjam meminjam uang.

Hanya saja kita tidak selamanya akan berbangga dengan aplikasi pinjaman yang dihadirkan karena tidak semua aplikasi pinjaman tersebut aman. Banyak juga aplikasi pinjaman yang aktivitasnya tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan pemerintah alias illegal.

Anda yang meminjam dana melalui aplikasi pinjaman illegal tentu harus sangat waspada dan berhati – hati karena resikonya sangat banyak. Apa saja resiko dan bahaya meminjam di aplikasi pinjaman illegal?

Cek selengkapnya: Ketahui apa saja bahaya pinjaman ilegal